Kenapa Makeup Ringan dan Skincare Simpel Bisa Bikin Hidup Lebih Mudah

Kenapa ‘less is more’ terasa benar?

Pertama-tama, saya bukan orang yang tiba-tiba jadi fanatik makeup ringan. Prosesnya lambat, berawal dari malas retouch di tengah hari dan capek membersihkan banyak produk tiap malam. Lama-lama saya menyadari, makeup ringan dan skincare simpel itu bukan sekadar estetika — mereka memang mempermudah hidup. Kulit jadi nggak berat, pagi jadi cepat, dan yang paling penting: saya lebih sering keluar rumah dengan rasa percaya diri yang nyata, bukan hanya karena tertutup tebal.

Apa sih bedanya skincare simpel dengan yang punya 10 langkah?

Banyak yang terjebak percaya lebih banyak produk = hasil lebih baik. Padahal tidak selalu. Skincare simpel fokus pada fungsi inti: membersihkan, melindungi, dan menjaga kelembapan. Itu saja. Saya pakai pembersih yang lembut, sunscreen setiap pagi, dan serum hidrasi saat diperlukan. Kadang pakai exfoliant sekali seminggu. Gitu saja. Kulit saya lebih stabil, jerawat jarang muncul, dan iritasi berkurang karena saya nggak bereksperimen nonstop.

Rutinitas pagi 5 menit yang benar-benar works

Bangun, cuci muka, sunscreen, tinted moisturizer atau BB cream tipis, concealer di titik yang perlu, sedikit cream blush, brow gel, lip balm, selesai. Semua bisa dilakukan dalam lima sampai sepuluh menit. Rahasianya: produk multi-fungsi. Contohnya tinted moisturizer yang mengandung SPF, atau balm yang bisa jadi cheek stain juga. Saya punya satu multitasker yang selalu masuk ke pouch kecil saya ketika traveling. Untuk referensi produk dan inspirasi, kadang saya cek review di chrissglam sebelum membeli—tapi pada akhirnya pilih yang cocok di kulit sendiri.

Cerita kecil: waktu saya berhenti pakai foundation tebal

Satu musim, saya memutuskan skip foundation full-coverage. Alasannya simpel: kulit saya kering saat itu dan foundation malah menonjolkan tekstur. Saya coba tinted moisturizer dan sedikit concealer di area tertentu. Reaksi pertama? Aku merasa aneh karena terbiasa dengan ‘lapisan pelindung’ itu. Reaksi kedua, beberapa teman malah bilang aku tampak lebih segar dan muda. Yang paling penting, saya tidak lagi menghabiskan waktu dua jam di depan kaca. Ada kebebasan dalam kesederhanaan itu, dan rasa puas yang aneh karena berdandan tapi tetap natural.

Saya juga belajar menerima kulit dengan semua ‘ciri’nya. Bekas jerawat? Ada. Hiperpigmentasi? Sedikit. Tetapi saat dirawat dengan baik, mereka menjadi bagian dari cerita, bukan masalah yang harus disembunyikan.

Tips praktis untuk semua kalangan

Beberapa hal yang saya pelajari dan sering saya rekomendasikan ke teman-teman:

– Prioritaskan sunscreen. Ini bukan trend. Lumayan satu produk untuk mencegah penuaan dini dan melawan efek sinar UV.

– Pilih produk dengan banyak fungsi. Misalnya: cushion atau tinted moisturizer yang ada SPF, face oil yang bisa dipakai di rambut ujung-ujung kering, atau lip tint yang juga bisa dipakai di pipi.

– Jangan takut pakai sedikit saja. Sedikit concealer di area mata atau kemerahan bisa membuat wajah tampak segar tanpa perlu full face.

– Lakukan patch test kalau coba produk baru. Kesederhanaan bukan alasan untuk mengabaikan keamanan kulit.

– Rutin basic: tidur cukup, minum air, makan sayur. Skincare terbaik tetap gaya hidup sehat.

Gaya hidup: tren yang bikin kita lebih santai

Tren seperti “skinimalism” dan “no-makeup makeup” bukan cuma hype. Mereka merespons kebutuhan zaman: lebih sedikit plastik, lebih sedikit waktu, lebih banyak kegiatan. Banyak brand sekarang juga mengusung refill dan kemasan ramah lingkungan, yang menambah nilai pada pilihan minimalis. Selain itu, makeup ringan juga inklusif — cocok untuk remaja yang baru belajar, orang dewasa yang sibuk, hingga yang ingin tampil natural di acara formal.

Akhirnya, yang saya sukai dari pendekatan ini adalah fleksibilitas. Hari sibuk? Pakai skincare singkat dan satu produk multifungsi. Hari santai? Tambah sedikit eyeshadow, liner tipis, lip tint, dan rasakan mood yang berbeda. Intinya, make it work for you. Jangan ikuti aturan ketat; adaptasikan pada kebutuhan, aktivitas, dan kenyamanan pribadi.

Kalau ditanya satu pesan singkat: mulai dari yang mudah. Buang beban, pilih produk yang benar-benar membantu, dan biarkan kecantikanmu tumbuh dari kebiasaan yang menyenangkan, bukan beban. Hidup jadi lebih ringan, dan percaya deh — itu terasa sangat membebaskan.